UJI KARAKTERISTIK BETON TERHADAP PERLAKUAN PENCAMPURAN SPESI YANG DIDAPATKAN DENGAN YANG TIDAK DIDAPATKAN
DOI:
https://doi.org/10.37971/radial.v3i2.76Keywords:
Beton dipadatkan, beton tidak dipadatkanAbstract
ABSTRAK
Pemadatan adalah salah satu perlakuan yang sangat penting pada proses pembuatan beton karena berpengaruh terhadap kuat tekan beton. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji seberapa besar pengaruh pemadatan beton terhadap karakteristik kuat tekan beton, sehingga perlu di lakukan penelitian secara ilmiah mengenai perbandingan kekuatan beton yang dipadatkan dan tidak dipadatkan.
Penlitian ini dimulai dengan pengujian terhadap karakteristik material pembentuk beton berdasarkan spesifikasi SNI 91 dan selanjutnya perencannaan proporsi campuran berdasarkan Standar Nasional Indonesia 91 dengan beton Karakteristik 225 dan K 300. Pengujian pada material serta sampel uji beton dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Gorontalo dengan hasil pengujian kuat tekan dengan mutu rencana 250 kg/cm2 yang dipadatkan diperoleh kuat tekan sebesarn265,4 Kg/cm2 dan yang tidak dipadatkan diperoleh kuat tekan sebesar 221,2 Kg/cm2. Sedangkan terhadap muru rencana K 300 Kg/cm2 yang dipedatkan diperoleh kuat tekan sebesar 342,5 Kg/cm2 sedangkan yang tidak dipadatkan diperoleh kuat tekan sebesarr 256,2 Kg/cm2.
Kata kunci: Beton dipadatkan, beton tidak dipadatkan