PERANCANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDARA di PROVINSI GORONTALO
DOI:
https://doi.org/10.37971/radial.v3i1.64Keywords:
Terminal Penumpang, Bandar Udara, Akustik ArsitekturAbstract
ABSTRAK
Gorontalo merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang sedang berkembang pesat sehingga menuntut terciptanya percepatan terhadap kebutuhan pada berbagai bidang khususnya di bidang transportasi udara. Oleh karena itu, diperlukan suatu Perancangan Terminal Penumpang Bandara di Provinsi Gorontalo yang menjadi ciri khas sesuai dengan fungsi dan penekanan akustik arsitektur dengan harapan penerapan arsitektur yang ramah lingkungan yang dicerminkan dari jenis material bangunan maupun penggunaan elemen ruang luar serta menjadi landmark bagi Provinsi Gorontalo.
Terminal Penumpang Bandara di Provinsi Gorontalo berlokasi di Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo yang direncanakan di atas lahan seluas 2,2 Ha. Terminal Penumpang Bandara di Provinsi Gorontalo ini memiliki ruangan bagian pengaturan penumpang dan operasi perusahaan Penerbangan, fasilitas penumpang, fasilitas VIP, ruang-ruang yang disewakan (Konsensi), ruang utilitas dan fasilitas parker.
Terminal Penumpang Bandar Udara di Provinsi Gorontalo menggunakan konsep Akustik arsitektur dimana penggunaan material dan fasade bangunan akan berperan penting dalam mereduksi kebisingan dari air side maupun land side. Selain itu dalam penataan sitenya, juga mengadopsi bentuk hutan kota untuk mereduksi kebisingan yang akan terjadi di area site dan lebih menguatkan konsep Akustik arsitektur yang digunakan pada bangunan terminal.
Kata Kunci : Terminal Penumpang, Bandar Udara dan Akustik Arsitektur.