ANALISA TEBAL PERKERASAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA PADA RUAS JALAN GORONTALO-LIMBOTO

Authors

  • Muhammad Mozadek Suyuti STITEK Bina Taruna Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.37971/radial.v2i2.55

Keywords:

Kondisi Jalan, Alat Benkelman Beam, Tebal Lapis Tambah Aspal (overlay)

Abstract

ABSTRAK

 

Ruas Jalan Gorontalo – Limboto merupakan jalan Nasional yang menghubungkan antar ibukota Provinsi dengan 4 (empat) kabupaten yaitu Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Bualemo dan Kabupaten Pohuwato. Selain itu juga merupakan akses yang menghubungkan kota dengan Bandar Udara Djalaluddin serta Akses darat ke Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Namun melihat kondisi dilapangan sudah banyak terdapat kerusakan seperti deformasi, segregasi, retak bahkan lubang. Oleh karena itu, kondisi permukaan perlu dilakukan pemeriksaan   untuk mengetahui tingkat kerusakan serta cara mengatasinya.

Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan pemeriksaan permukaan aspal yang kondisinya masih baik dengan mengukur nilai lendutan dengan menggunakan alat Benkelaman Beam. Pengumpulan data sekunder berupa nilai lalulintas harian rata-rata (LHR) diperoleh dari Balai Penelitian Jalan dan Jembatan Provinsi Gorontalo serta teori-teori lain yang berasal dari buku-buku dan internet yang menyangkut kerusakan jalan. Setelah seluruh data primer dan sekunder telah terkumpul selanjutnya menghitung nilai lendutan sesuai dengan data lapangan dengan mengacu pada Pengujian Lendutan Perkerasan dengan Alat Benkelman Beam (SNI 07-2416-1991) dan penganganannya berupa perhitungan tebal lapis tambah dengan mengacu pada Perencanaan Tebal Perkerasan ……).

Penelitian menunjukkan bahwa lendutan balik yang terjadi pada ruas Jalan Gorontalo – Limboto pada titik normal sebesar 6.06 dan pada titik oposite untuk perencanaan 10 tahun dengan pertumbuhan lalu lintas (r) = 2% agar dapat melayani rute Jalur Gorontalo – Limboto maka penambahan lapis aspal dapat dilakukan penambahan untuk titik normal setebal 9.86 cm dan untuk titik opposite setebal 18.21 cm.

 

Kata kunci : Kondisi Jalan, Alat Benkelman Beam dan Tebal Lapis Tambah Aspal (overlay).

Downloads

Published

2019-08-01