KAJIAN TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN KAWASAN PAOTERE DI KOTA MAKASSAR

Authors

  • Bunny Lisal Universitas Kristen Indonesia Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37971/radial.v12i2.497

Keywords:

Area, Building layout, Poetere, Environtment

Abstract

Indonesia is an archipelagic country with a long coastline. Due to its archipelagic nature, many major cities have developed along the coast, and most of the coastal population consists of fishermen. Paotere in Makassar City began as a fishermen's settlement and a trading hub. The population in Paotere, particularly in Cambaya Village, has grown significantly, reaching 6,368 people in an area of 5.3 hectares (Makassar in Figures 2023). This equates to a population density of 1,201 people per hectare. This study focuses on a smaller area of 2.36 hectares. Uncontrolled population growth has led to the emergence of slum settlements in this region.As a result of inadequate urban planning, issues have arisen regarding the provision of infrastructure and facilities for residents, as well as a decline in environmental quality. This study employs a mixed-method approach, combining quantitative and qualitative descriptive methods, as part of a case study in the Paotere area, Cambaya Village, Ujung Tanah District, Makassar City. Data sources for this research include observation, documentation, and literature studies. The findings reveal environmental issues, such as limited access to clean water. Only 667 houses, out of a total of 1,050 in the Paotere area, are connected to the PDAM water supply network, meaning approximately 36% of homes lack access to clean water. Additionally, the residential area lacks a temporary waste disposal site. This research is expected to serve as a foundation for government or private institutions to improve and reorganize buildings and the environment in the Paotere area of Makassar City.

References

Analisis Pengembangan Ruang Terbuka Biru Berkelanjutan Sungai Silugonggo (Studi Kasus Desa Bendar Dan Desa Bajomulyo. (n.d.).

Annisa Amalia, A. (2018a). Karakteristik Hunian Permukiman Kumuh Kampung Sapiria Kelurahan Lembo Kota Makassar. Nature : National Academic Journal of Architecture, 5(1), 13–22. https://doi.org/10.24252/nature.v5i1a2

Annisa Amalia, A. (2018b). Karakteristik Hunian Permukiman Kumuh Kampung Sapiria Kelurahan Lembo Kota Makassar. Nature : National Academic Journal of Architecture, 5(1), 13–22. https://doi.org/10.24252/nature.v5i1a2

Arief, A. B., Yudono, A., Akil, A., & Ramli, M. I. (n.d.). Model Pengembangan Tata Ruang Transit Oriented Development (TOD) Kawasan Pelabuhan Kayu Bangkoa Makassar.

Ersina, S., Haq, M., Arsitektur Fakultas Sains, J., & UIN-Alauddin Makassar, T. (n.d.). Perancangan Kawasan Pelabuhan Penumpang Di Boddia Kabupaten Takalar. http://kreport.kompas.com

Evaluasi Penerapan Rencana Tata Ruang Resort Pariwisata Gilitrawangan-Nusa Tenggara. (n.d.).

Faktor Exacta 6(2): 123-139, 2013 ISSN: 1979-276X Permana & Yoga-Kajian Pola Tata Bangunan …. (n.d.).

Fitri Oktaviani, E., Wulandari, A., Purnomo, Y., Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, M., Teknik, F., Tanjungpura, U., Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, D., & Jurusan Arsitek, D. (n.d.). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Implementasi Kebijakan Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan Kota Pontianak.

Fitriani, D., Tsurusaki, N., & Hatta, A. J. (2022). Expansi Morfologi Perkotaan di Kota Pelabuhan Makassar. Jurnal Teknik, 20(2), 101–117. https://doi.org/10.37031/jt.v20i2.309

Fittrah Fauziah, 180701008, FST, ARS. (n.d.).

Gede, I., Darmawan, S., & Arsitektur, D. J. (2020). I Wayan Wirya Sastrawan (2) (2). Jurnal Lingkungan & Pembangunan, 4(2). https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wicaksana

Hudha, N., Rondonuwu, D. M., & Suryono, &. (2019). Kajian Pengembangan Pesisir Teluk Manado Sebagai Kota Tepi Pantai. Jurnal Spasial, 6(3).

Jati, A. (n.d.). Pelaksanaan Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan Kawasan Kota Lama Semarang.

Jurnal+Ilmiah+Dan+Karya+Mahasiswa+-++Vol.+1+No.+4+Agustus+2023+halaman+369-382. (n.d.).

Kajian Lanskap Kawasan Pesisir Wanokaka Di Desa. (n.d.).

Konsep Arsitektur Ekologi Pada Perancangan Kawasan Wisata Air Danau Sunter di Jakarta Syaid Adi Putro, P., Hakim, L., & Adi Putro, S. (n.d.). Penerapan Konsep Arsitektur Ekologi Pada Perancangan Kawasan Wisata Air Danau Sunter Di Jakarta.

Konsep, P., Apung, W., Nelayan, K., Balikpapan, P., & Ristianti, N. S. (2015). The Development of Fisherman Floating Village Tourism Concept In Balikpapan Coastal Area. 1(1), 31–40. https://doi.org/10.14710/Ruang.1.4.31-40

Lengkap, N., Yofieta, M. :, & Amara, C. (n.d.). Perancangan Pasar Ikan Higienis di Pelabuhan Kota Pasuruan dengan Pendekatan Arsitektur Organik Design of a Hygienic Fish Market in Pasuruan Port Using an Organic Architecture Approach.

Lingkungan, D. (n.d.). Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan.

Maulana1, V. R., & Buchori2, I. (2016). Kesesuaian Rencana Ta ta Ruang Wilayah Terhadap Resiko Benca na Rob Dan Genangan Di Wilayah Pesisir Kota Sema rang. Jurnal Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 5(1), 41–50. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pwk

Model_Penataan_Permukiman_Kumuh_Untuk_Pe. (n.d.).

Muslim, A. A., Ashadi, M., Si, A., Fitri, S., & St, M. T. (n.d.). Konsep Arsitektur Ekologi Pada Penataan Kawasan Wisata Candi Cangkuang Di Garut, Jawa Barat.

Nurfitriati, I. (n.d.). Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan (Rtbl) Dalam Menata Ruang Kota.

Pedagang_Kaki_Lima_di_Pelabuhan_Paotere. (n.d.).

Pembimbing, D. (n.d.). Nama Nama Nim Nim Bachelor Final Bachelor Final Department of Architecture Department of Architecture Design Of A Tourism-Based Fish Auction Place (Fap) With An Ecological Architectural Approach At Pasar Bawah Beach Manna City.

Penangkaran, P., Langka, H., Jawa, O., Pendekatan, D., Ekologi Di Bogor, A., Handiana, E., Mauliani, L., & Satwikasari, A. F. (n.d.). Pusat Penangkaran Hewan Langka Owa Jawa Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi Di Bogor.

Pengembangan_Jaringan_Sarana_dan_Prasara. (n.d.).

Resume Tugas Akhir (SKRIPSI). (n.d.).

Revi Archika Wibowo, A., Setyaningsih, W., Setyo Nugroho, P., Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus, A., Kunci, K., Gunung Bromo UNS, K., Pendidikan, H., & Ekologi, A. (2020). Penerapan Arsitektur Ekologi Pada Rancang Bangun Wisata Edukasi Di Taman Hutan Gunung Bromo Karanganyar. In Juli (Issue 2). https://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/senthong/index

Sigiro Rahmadhani Fitri, M., Nusa Ekasyah Putra, Ms., & Ir Ramayana, M. (n.d.). Redisain Pelabuhan Ferry Di Tigaras Kab. Simalungun.

Suriandjo, H. S. (n.d.). Kajian Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan (Rtbl) Kawasan Pusat Kota Tilamuta.

Suriandjo, H. S., Si, M., & Ars, M. (n.d.). Model Penataan Bangunan dan Lingkungan Kawasan Pusat kota Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan.

Tata Bangunan dan Lingkungan Binaan yang Bermitigasi Bencana di Pulau Kodingareng Lompo Andi Muhammad Ikhsan, M., & Hardyanti Musda, G. (n.d.). L A K A R.

Tata Bangunan, P., Lingkungan, D., Desa Cikole, D. I., Lembang, K., Bandung Barat, K., Hindersah, H., Agustina, I. H., & Indratno, I. (n.d.-a). Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 284-290 The Learning Of Buildings Arrangement And Environments In The Cikole Village, Lembang, Bandung Barat District.

Tata Bangunan, P., Lingkungan, D., Desa Cikole, D. I., Lembang, K., Bandung Barat, K., Hindersah, H., Agustina, I. H., & Indratno, I. (n.d.-b). Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 284-290 The Learning Of Buildings Arrangement And Environments In The Cikole Village, Lembang, Bandung Barat District.

Thahira, W., & Konsep, P. (2022). Arsitektur Ekologi pada Sea Turtle Sanctuary and Education Center. Jurnal Arsitektur ZONASI, 5(2). https://doi.org/10.17509/jaz.v5i2.41444

Tipologi_Permukiman_Kumuh_Pesisir. (n.d.).

Titisari, E. Y., Triwinarto, J., & Suryasari, N. (2012). Konsep Ekologis pada Arsitektur di Desa Bendosari. In Jurnal RUAS (Vol. 10).

Triantika, M., Ria Rajagukguk, J., Kajian Pembangunan Perkotaan dan Wilayah, P., & Krisnadwipayana, U. (n.d.). Strategi Penataan Kawasan Dadaha Melalui Pendekatan Tata Bangunan Dan Lingkungan Studi Kasus : Di Kota Tasikmalaya).

Downloads

Published

2024-12-31