ANALISA TITIK LAMPU RUANG TAMU DAN RUANG KELUARGA RUMAH TYPE 90 M2

Authors

  • Muhammad Ikhsan Program Vokasi, Universitas Negeri Gorontalo,Indonesia
  • Mohammad Imran Program Vokasi, Universitas Negeri Gorontalo,Indonesia https://orcid.org/0000-0002-5794-8121
  • Farid Program Vokasi, Universitas Negeri Gorontalo,Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37971/radial.v12i2.483

Keywords:

Artificial Lighting, Light Spot, Liiving Room, Family, LED

Abstract

This research aims to analyze the lighting needs for the living room and family room in a 90 m² house. Using a quantitative descriptive method, the findings showed that optimal lighting in the living room requires two 11-watt light points for a 7.05 m² area, while the family room needs four light points for an 11.4 m² area. Efficient lighting can be achieved through the use of LED lights, ensuring even light distribution based on the visual needs of the space. Recommendations should be validated to ensure compliance with SNI standards and visual comfort. The research provides useful guidance for the effective application of artificial lighting in 90 m² houses

References

Aziza, N. (2023). Metodologi penelitian 1 : deskriptif kuantitatif. ResearchGate, July, 166–178.

Diana, F., & Hidayati, A. (2014). Analisa Perhitungan Kebutuhan Penerangan Pada Bangunan Rig Raisis (Offshore) Berdasarkan Class Abs Dan Bki Berbasis Visual Basic. Kapal, 11(1), 5–12.

Giancoli, D. C. (2016). Physics: Principles with Applications Global Edition (: Karen Karlin (ed.); Global Edi). Pearson Education Limited.

Gw, O. R., & Kusumo. (2012). Studi evaluasi Pencahayaan Alami Pada Gedung Kuliah Bersama Iii Universitas Muhammadiyah Malang. Jurnal Media Teknik Sipil, 9(1). https://doi.org/10.22219/jmts.v9i1.1115

Handini, R. D., & Setyowati, S. (2022). Evaluasi Intensitas Pencahayaan Buatan pada El Samara Coworking Space Surakarta. SIAR III:Seminar Ilmiah Aritektur, 705–712.

Imran, M. (2017). Evaluasi Kuat Penerangan Buatan Dalam Ruang Kuliah. RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa Dan Teknologi, 5(2), 187–208.

Imran, M., & As’adiyah, R. B. (2020). Desain Rumah Tinggal yang Sehat dan Responsif Terhadap Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, 1, 5–16.

Indriawati, I. D. A. S., Maharani, I. A. D., & 3, I. N. L. J. (2023). INTERIOR DAN WARNA PENCAHAYAAN Pendahuluan Restoran adalah fasilitas kegiatan pariwisata yang disediakan untuk melakukan aktivitas manusia dalam melakukan makan dan minum secara langsung ( Nizar , 2013 ). mempunyai dampak baik bagi masyarakat sekitar dan. 79–94. https://doi.org/10.25105/jsrr.v6i1.15528

Koerniawan, T. (2022). Penggunaan Energi Lampu yang Optimal Berdasarkan Intensitas Cahaya dan Paparan Medan Magnet. Prosiding Sains Nasional Dan Teknologi, 12(1), 613. https://doi.org/10.36499/psnst.v12i1.7261

Nurhidayat, A., & Esye, Y. (2022). Analisis Lampu Penerangan Rumah Tinggal Berdasarkan Lux dan Intensitas Konsumsi Energi.

Philips. (n.d.). https://www.lighting.philips.co.id/consumer/p/led-bulb-95w-a60-e27/8718696820742/specifications

Romadhoni, N., & Subiyantoro, H. (2024). KINERJA INTENSITAS PENCAHAYAAN BANGUNAN : STUDI KASUS MALANG CREATIVE CENTER. RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa Dan Teknologi.

Standar Nasional Indonesia, B. S. N. (2001). SNI 03-6575-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan pada Bangunan Gedung. SNI 03-6575-2001 Tentang Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan Gedung, 1–32.

Sudarsih, S. (2020). Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Materi Sifat-Sifat Cahaya Melalui Penerapan Metode Kontekstual Pada Siswa Kelas V SD Negeri 4 Madurejo. Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 5(1), 44–48. https://doi.org/10.33084/bitnet.v5i1.1334

Downloads

Published

2024-12-03