KAJIAN REDESAIN TEMPAT PELELANGAN IKAN PELABUHAN PAOTERE MAKASSAR DENGAN KONSEP ARSITEKTUR EKOLOGI
DOI:
https://doi.org/10.37971/radial.v12i1.454Keywords:
Kajian Redesain, Tempat Pelelangan Ikan, Pelabuhan Paotere, Arsitektur EkologiAbstract
Kota Makassar menjadi salah satu jalur perdagangan Internasional. Pelabuhan Paotere dikategorikan sebagai pelabuhan tradisional/rakyat yang dimiliki oleh kerajaan Gowa-Tallo pada abad ke 14. Seiring perkembangan Tempat Pelelangan Ikan dalam 10 tahun terakhir, kapasitas Tempat Pelelangan Ikan tersebut terlampaui, sehingga menimbulkan banyak permasalahan, antara lain sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat, sirkulasi dan lahan parkir yang tidak memadai. Apabila melihat potensi yang ada dalam Kawasan Tempat pelelangan ikan tersebut dapat menjadi pusat sarana perikanan tidah hanya sekedar tempat pelelangan ikan ikan melainkan pusat kuliner, oleh oleh khas daerah dan berbagai tempat perdagangan UMKM sehingga dibutuhkan kajian untuk meredesain kawasan tersebut, khususnya Tempat Pelelangan Ikan yang akan dipenuhi oleh sarana dan prasaran penunjang yang sesuai dengan kebutuhan ruang serta standar dermaga pendaratan perikanan bahan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya agar Kawasan tersebut berkembang dan menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat dan Kawasan percontohan untuk wilayah Indonesia bagian timur dengan itu konsep ekologi arsitektur yang lebih mengembangkan konsep dengan menyatukan dengan lingkungan sekitar diantaranya keselarasan dengan klimatologi wilayah setempat bahkan kelanjutan Kawasan tersebut untuk ke masa akan datang masih terpenuhi secara kapasitas, fungsi dan bentuk arsitekturnya.
Kata kunci: Kajian Redesain, Tempat Pelelangan Ikan, Pelabuhan Paotere, Arsitektur Ekologi