ANALISIS KARAKTERISTIK LALU LINTAS PADA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Jl. Jendral Sudirman dan Jl. Dewi Sartika di Kota Gorontalo)
DOI:
https://doi.org/10.37971/radial.v2i1.44Keywords:
Karakteristik, derajat kejenuhan, tingkat pelayanan jalanAbstract
ABSTRAK
Simpang Jalan Jendral Sudirman – Jalan Dewi Sartika merupakan salah satu simpang empat yang berada di kompleks pertokoan, hotel dan kampus Universitas Negeri Gorontalo. Persimpangan ini seringkali mengalami kemacetan karena pada Jalan Dewi Sartika merupakan akses keluar kendaraan dari Universitas Negeri Gorontalo, sementara di lokasi yang sama terdapat Hotel Regina yang sering melaksanakan kegiatan, rapat dan pertemuan yang membutuhkan lahan parkir. Di sisi lain tidak tersedia lahan yang representatif untuk parkir kendaraan sehingga pemilik kendaraan memarkir kendaraannya di badan jalan yang menyebabkan lebar jalan tersebut menjadi semakin sempit ditambah lagi jalan ini tepat berada di pintu keluar kampus sehingga ruang gerak lalu lintas menjadi macet. Begitupun halnya pada Jalan Jendral Sudirman, terdapat pertokoan dan kampus UNG yang merupakan tempat aktifitas masyarakat sehari-hari.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik lalu lintas pada persimpangan Jalan Jendral Sudirman - Jalan Dewi Sartika Kota Gorontalo dan tingkat pelayanan pada simpang empat Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Dewi Sartika di Kota Gorontalo. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode MKJI 1997.
Hasil analisis data diperolehvolume arus lalu lintas maksimum pada hari Senin pukul 17.00-18.00 Wita sebesar 4052 kend/jam atau 2212 smp/jam lebih kecil dari nilai kapasitas yang diperoleh 4377 smp/jam. Nilai derajat kejenuhan diperoleh 0,505 dengan tingkat pelayanan C lebih kecil dari 0,85 yang ditetapkan dalam MKJI 1997. Hal ini berarti simpang empat Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Dewi Sartika masih memenuhi syarat MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) 1997.
Kata kunci: Karakteristik, derajat kejenuhan, tingkat pelayanan jalan.