ANALISIS DEBIT BANJIR RANCANGAN UNTUK PERENCANAAN BENDUNG RANDANGAN

Authors

  • Indra Pratama Himari STITEK Bina Taruna Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.37971/radial.v2i1.40

Keywords:

Curah hujan rancangan, debit rancangan

Abstract

Kabupaten Pohuwato mempunyai potensi lahan dengan luas areal ± 6.040,8 Ha yang terletak di Kecamatan Randangan. Saat ini telah berkembang sebagai daerah pertanian untuk berbagai komoditi pertanian, diaman areal sawah tadah hujan saat ini berkembang sebagai lahan basah dengn tanaman padi. Produksi pertanian di daerah tersebut harus dioptimalkan sehubungan dengan adanya rencana pembangunan bendung dan jaringannya. Letak Bendung Randangan berada didataran rendah, sehingga tidak menutup kemungkinan banjir dapat terjadi, maka perlu diketahui bagaimana debit banjir rancangan akibat curah hujan yang terjadi di sekitar lokasi bencana Bendung Randangan.      

Penelitian dilakukan di wilayah DAS Randangan Kabupaten Pohuwato, dengan mengumpulkan data sekunder dari instansi terkait. Analisis curah hujan rancangan menggunakan metode distribusi normal, log normal, gumbel, pearson III, dan log pearson III, setelah di analisis dengan menggunakan beberapa metode tersebut kemudian di uji distribusi frekuensi hujan dan dipilih simpangan terkecil sebagai nilai yang akan di pakai pada perhitugan selanjutnya. Sedangkan analisis debit banjir rancangan menggunakan metode Nakayasu, Rasional, Melchior, Hasper dan Mononobe, kemudian dipilih nilai (debit) yang mendekati nilai rata-rata dari analisa kelima metode tersebut.

Berdasarkan hasil penellitian diperoleh curah hujan rancangan dan debit banjir rancangan pada periode ulang 2, 5, 10, 20, 50 dan 100 tahun. Masing – masing nilainya berurutan yaitu : R2th = 75,57 mm, dengan Q2th = 1.287,86 m³/det, R5th = 94,12 mm dengan Q5th = 1.603,99 m³/det, R10th = 103,83 mm dengan Q10th = 1.769,47 m³/det,R25th = 114,18 mm dengan Q25t = 1.945,85 m³/det, R50th = 120,86 mm dengan Q5th = 2.059,69 m³/det,dan R100th = 126,87 mm dengan Q100th = 2.162,11 m³/det. Untuk desain bendung/bangunan utama yang melintang sungai, disarankan menggunakan debit banjir rencana dengan periode ulang 100 tahun.

 

Kata Kunci : Curah hujan rancangan, debit rancangan

Downloads

Published

2019-07-31