PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI BIBIT F2 JAMUR TIRAM PUTIH (PLEUROTUS OSTREATUS) MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

Authors

  • Dina Hayati Sulaimah Ritonga Universitas Sumatera Utara
  • Zahedi Zahedi Universitas Sumatera Utara
  • Suyanto Suyanto Universitas Sumatera Utara
  • Suryati Sitepu Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.37971/radial.v11i1.393

Keywords:

DMAIC, Produk Cacat, Quality Control, Six Sigma

Abstract

Abstrak: Pengendalian Kualitas Produksi Bibit F2 Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Menggunakan Metode Six Sigma. Penelitian ini berfokus pada permasalahan pengendalian kualitas selama produksi bibit F2 jamur tiram putih yang kurang optimal selama proses perebusan, pendinginan, dan pengemasan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menerapkan metode Six Sigma dalam pengendalian kualitas produksi bibit F2 jamur tiram putih. Berdasarkan hasil analisis, dikatakan bahwa data produksi dan data cacat berdistribusi normal. Adapun untuk hasil perhitungan menggunakan Metode Six Sigma dengan tahapan DMAIC, didapatkan hasil bahwa nilai DPMO sebesar 25470,7 dengan nilai sigma yang didapat senilai 3.452. Dimana setiap melakukan produksi menghasilkan sekitar 13,1273% produk cacat. Usulan perbaikan dalam produksi bibit F2 jamur tiram putih adalah menetapkan metode yang tepat, mengikuti prosedur produksi yang ditetapkan, meningkatkan konsentrasi pekerja, dan melakukan perubahan pada bagian mesin.

Kata kunci: DMAIC; Produk Cacat; Quality Control; Six Sigma.

Abstract: Quality Control of Oyster Mushroom F2 Seed Production (Pleurotus ostreatus) Using The Six Sigma Method. This research focuses on the problem of quality control during the production of suboptimal white oyster mushroom F2 seedlings during the boiling, cooling, and packaging processes. The purpose of this research is to apply the Six Sigma method to the quality control of white oyster mushroom F2 seedling production. Based on the results of the analysis, it is said that production data and defect data are normally distributed. As for the calculation results using the Six Sigma Method with the DMAIC stage, the results show that the DPMO value is 25470,7 with a sigma value obtained of 3.452. Where each production produces around 13.1273% of defective products. Proposed improvements in the production of white oyster mushroom F2 seedlings include setting the right method, following established production procedures, increasing worker concentration, and making changes to the machine.

Keyword: Defect Product; DMAIC; Quality Contro; Six Sigma.

Downloads

Published

2023-07-20

Issue

Section

Articles