MATERIAL REQUIREMENT PLANNING BERDASARKAN HASIL RESOURCE LEVELING PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN TOL

Authors

  • Zachary Dewa Bayudhana Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur
  • Zetta Rasullia Kamandang Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.37971/radial.v11i1.392

Keywords:

Construction Projects, Toll Roads, Resource leveling, Material Requirement Planning, Economic Order Quantity, Lot for Lot

Abstract

Abstrak: Material Requirement Planning Berdasarkan Hasil Resource Leveling Pada Proyek Konstruksi Jalan Tol. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang terus berusaha untuk meningkatkan aktivitas ekonomi nasional dengan pembangunan infrastruktur. Salah satu sektor infrastruktur yang sedang dalam proses pembangunan adalah Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo. Proyek tersebut merupakan  proyek konstruksi jalan tol sepanjang 96+57 Km, yang terbentang dari Solo hingga NYIA Kulon Progo. Pada tahap perencanaan proyek, ditemui beberapa kendala dalam hal pengalokasian sumber daya. Kendala tersebut berupa terjadinya fluktuasi yang diakibatkan oleh pengelolaan alokasi sumber daya manusia yang kurang merata dan pengadaan material proyek yang tidak dapat memenuhi permintaan, dimana hal tersebut dapat diminimalisir dengan menerapkan metode resource leveling dan Material Requirement Planning (MRP). Analisis perencanaan pengalokasian sumber daya tenaga kerja menghasilkan total durasi proyek selama 21 minggu, dengan puncak penggunaan tenga kerja pekerja sebanyak 179 pekerja/hari. Jumlah tersebut tidak sesuai dengan kondisi ideal, dimana jumlah maksimal pekerja yang tersedia hanya 85 pekerja/hari. Metode resource leveling digunakan sebagai solusi untuk masalah tersebut dengan hasil total durasi proyek bertambah menjadi 29 minggu dan penggunaan tenaga kerja dibawah 85 pekerja/hari. Selanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan permintaan material digunakan metode Material Requirement Planning (MRP) dengan teknik Economic Order Quantity (EOQ) dan Lot for Lot (LFL). Total biaya MRP dengan metode EOQ sebesar RP 61.019.254.085. Sedangkan, total biaya MRP dengan Teknik LFL sebesar Rp 59.269.052.290. Sehingga Material Requirement Planning dengan menggunakan metode LFL lebih ekonomis dibandingkan dengan metode EOQ.

Kata Kunci: Proyek Konstruksi, Jalan Tol,  Resource leveling, Material Requirement Planning, Economic Order Quantity, Lot for Lot.

Abstract: Material Requirement Planning Based on Resource Leveling Results in Toll Road Construction Projects. Indonesia as a developing country continues to strive to increase national economic activity through infrastructure development. One of the infrastructure sectors currently under construction is the Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo Toll Road Project. The project is a 96+57 Km toll road construction project, which stretches from Solo to NYIA Kulon Progo. At the project planning stage, several obstacles were encountered in terms of allocating resources. These constraints are in the form of fluctuations caused by the management of the allocation of human resources that are uneven and the procurement of project materials that cannot meet requests, which can be minimized by applying the resource leveling method and Material Requirement Planning (MRP). The planning analysis of the allocation of labor resources resulted in a total project duration of 21 weeks, with a peak use of 179 workers/day. This number is not in accordance with ideal conditions, where the maximum number of workers available is only 85 workers/day. The resource leveling method was used as a solution to this problem with the result that the total duration of the project increased to 29 weeks and the use of labor was below 85 workers/day. Furthermore, to meet the needs of material requests, the Material Requirement Planning (MRP) method is used with the Economic Order Quantity (EOQ) and Lot for Lot (LFL) techniques. The total cost of MRP using the EOQ method is IDR 61,019,254,085. Meanwhile, the total cost of MRP using the LFL technique is IDR 59,269,052,290. So that Material Requirement Planning using the LFL method is more economical than the EOQ method.

Keywords: Construction Projects, Toll Roads, Resource leveling, Material Requirement Planning, Economic Order Quantity, Lot for Lot.

Downloads

Published

2023-07-20