ANALISIS KOEFISIEN PRODUKTIVITAS PEKERJA PADA PEKERJAAN ARSITEKTUR PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT

Authors

  • Muhammad Yusuf Firmansyah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Zetta Rasullia Kamandang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.37971/radial.v11i1.379

Keywords:

Koefisien, Produktivitas, Proyek

Abstract

Abstrak: Analisis Koefisien Produktivitas Pekerja Pada Pekerjaan Arsitektur Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat. Proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi memiliki kemungkinan keterlambatan yang diakibatkan oleh berbagai faktorĀ  kendala yang dapat menghambat pekerjaan yang ada di lapangan. Keterlambatan dalam durasi penyelesaian proyek akanĀ  memperngaruhi biaya yang diperlukan dalam penyelesaian sebuah proyek konstruksi. Produktivitas yang merupakan perbandingan antara hasil pekerjaan yang dilakukan dengan sumber daya tersedia yang digunakan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi durasi dan biaya sebuah proyek konstruksi. Apabila produktivitas rendah maka proyek memiliki kemungkinan mengalami keterlambatan dari jadwal, namun apabila produktivitas memiliki nilai yang tinggi maka proyek dapat diselesaikan lebih awal dari jadwal yang ada. Koefisien produktivitas dalam pekerjaan konstruksi di Indonesia yang menjadi standar koefisien produktivitas tenaga kerja dapat ditemukan dalam Permen PUPR No.1 Tahun 2022. Hasil analisis yang didapatkan dari observasi produktivitas tenaga kerja yang dilakukan di lapangan menunjukkan nilai rata-rata koefisien produktivitas pekerjaan arsitektur pada pembangunan gedung 13 lantai di Kota Surabaya untuk pekerjaan bata merah, bata ringan, plesteran, dan acian memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkkan dengan standar koefisien yang terdapat pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.28 Tahun 2022, nilai koefisien tersebut menunjukan bahwa produktivitas pekerja yang terdapat di lapangan memiliki nilai yang lebih tinggi. Dari analisis yang dilakukan didapatkan hasil bahwa bahwa koefisien di lapangan menunjukkan hasil yang lebih optimal jika dibandingkan dengan koefisien Permen PUPR No.1 Tahun 2022.

Kata kunci: Koefisien; Produktivitas; Proyek.

Abstract: Analysis Of Worker Productivity Coefficient In Architectural Work In Rising Building Projects. The process of carrying out construction work has the possibility of delays caused by various constraining factors that can hinder existing work in the field. Delays in the duration of project completion will affect the costs required to complete a construction project. Productivity, which is a comparison between the results of the work done and the available resources used, is one of the factors that can affect the duration and cost of a construction project. If productivity is low then the project has the possibility of experiencing a delay from the schedule, but if productivity has a high value then the project can be completed earlier than the existing schedule. The productivity coefficient in construction work in Indonesia, which is the standard for the coefficient of labor productivity, can be found in the PUPR Ministerial Regulation No. 1 of 2022. The results of the analysis obtained from observations of labor productivity carried out in the field show that the average value of the productivity coefficient for architectural work in building construction of 13-storey building in Surabaya for red brickwork, lightweight brick, plastering, and plastering has a smaller value compared to the standard coefficient contained in the Regulation of the Minister of Public Works and Public Housing No. 28 of 2022, the coefficient value This shows that the productivity of workers in the field has a higher value. From the analysis carried out, it was found that the coefficients in the field showed more optimal results when compared to the coefficients of the PUPR Ministerial Decree No.1 of 2022.

Keyword: Coefficient; Productivity; Project

Downloads

Published

2023-06-21