Setting Koordinasi Proteksi Distance Relay pada Saluran Transmisi 150 KV Gardu Induk Isimu ke Gardu Induk Botupingge PT. PLN (Persero) Sistem Gorontalo

  • Muammar Zainuddin Universitas Ichsan Gorontalo
  • Suherman Suherman PT. PLN (Persero) Tragi Gorontalo
Keywords: Setting, Distance Relay, infeed, Instantenous

Abstract

ABSTRAK

 

Saluran transmisi 150 kVsistem kelistrikan Gorontalo yang pada awalnya terisolir kini terinter koneksi dengan sistem kelistrikan Minahasa (Sulawesi Utara). Penambahan saluran dan unit pembangkit baru berpengaruh besar pada setting ulang sistem proteksi yang digunakan. Setting ulang terhadap peralatan sistem proteksi untuk memaksimalkan kerja penyaluran energi listrik.

Proses setting dilakukan utamanya pada alat proteksi utama yaitu Distance Relay (DR). Relai jarak ini bekerja berdasarkan zona kerja. Zona kerja bertujuan untuk mengetahui titik lokasi gangguan di sepanjang saluran transmisi. Gangguan yang terjadi sepanjang saluran transmisi dapat diisolir dengan cepat. Penelitian ini dilakukan pada saluran transmisi yang menghubungkan Gardu Induk (GI) Isimu dengan GI Botupingge.

Hasil setting ini telah menemukan hasil terbaik yaitu ;GI.Isimu Zona-1 sebesar 6,882< 74,310Ω (instantaneous), Zona-2 sebesar 12,39 < 74,3100Ω (0,4 second), Zona-3 sebesar 20,64 < 74,310Ω (0,8 second). Pada GI Botupingge yaitu Zona-1 sebesar 6,882 < 74,310Ω (instantaneous), Zona-2 sebesar 14,77 < 74,310 Ω (0,4 second), Zona-3 sebesar 25,12 < 74,310 Ω (0,8 second).

 

Kata Kunci : Setting, Distance Relayinfeed, Instantenous

Published
2019-07-31
Section
Articles