PERANCANGAN MESIN PENGHANCUR LIMBAH MULTIPLEX DAN BLOCKBOARD DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK ERGONOMI DAN EKONOMI

Authors

  • Akhmad Syakhroni Universitas Islam Sultan Agung
  • Rieska Ernawati Teknik Industri Universitas Islam Sultan Agung
  • Sri Arttini Dwi Prasetyowati Teknik Elektro Universitas Islam Sultan Agung
  • Iqbal Sobri Bagasghani Teknik Industri Universitas Islam Sultan Agung

DOI:

https://doi.org/10.37971/radial.v10i2.290

Keywords:

multiplex, blockboard, Ergonomi, Payback Period, Mesin Penghancur Limbah Multiplex dan Blockboard

Abstract

Abstrak: Perancangan Mesin Penghancur Limbah Multiplex dan Blockboard dengan Mempertimbangkan Aspek Ergonomi dan Ekonomi. Meningkatnya pesanan furniture CV. Bahana Raya mengakibatkan melimpahnya limbah kayu. CV. Bahana Raya menghasilkan limbah potongan multiplex dan blockboard rata-rata 5-7 m3 /hari. Limbah multiplex yang berupa potongan dan serpihan kayu tersebut, selama ini hanya digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan sisanya dibakar begitu saja sebagai sampah. Limbah multiplex dan blockboard yang berupa potongan-potongan dan serpihan kayu yang tidak lagi dimanfaatkan. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan solusi dalam penanganan limbah yang ada berupa penciptaan mesin Penghancur limbah multiplex dan blockboard. Peneliti ingin mengembangkan alat atau mesin yang mampu mengatasi semua kelemahan tersebut. Dengan mempertimbangkan aspek ergonomi dan ekonomi, peneliti dapat menentukan merancang mesin yang sesuai dengan kebutuhan dan menyesuaikan  postur pekerja. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya sebuah mesin Penghancur Limbah Multiplex dan Blockboard yang memiliki beberapa keunggulan dari mesin serupa yang sudah ada, hasil serbuk yang lebih halus sesuai dengan kriteria bahan baku MDF (0,43 g/m3). Dari segi analisis ekonomi hasil perhitungan payback period mesin Penghancur Limbah Multiplex dan Blockboard diperoleh 48 hari. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menjadi solusi atas permasalahan penanganan limbah di CV. Bahana Raya

Kata kunci: Mesin Penghancur Limbah Multiplex dan Blockboard ; multiplex; blockboard; Ergonomi; Payback Period

Abstract: Design Of Multiplex dan Blockboard Waste Machine by Considering Ergonomics and Economics Aspects. Increased orders for furniture CV. Bahana Raya results in an abundance of production waste. CV. Bahana Raya produces an average of 5-7 m3/day of multiplex and blockboard waste. So far, the multiplex waste in the form of pieces and wood chips has only been used as fuel for stoves to cook employee lunches and the rest is simply burned as waste. Multiplex and blockboard waste in the form of pieces and chips of wood that are no longer being used. This research was conducted to provide solutions in waste handling in the form of the creation of multiplex and blockboard waste crushing machines. Researchers want to develop tools or machines that are able to overcome all these weaknesses. By considering ergonomic and economical aspects, researchers can determine which machine to design according to the needs and adjust the worker's posture. The result of this research is the creation of a Multiplex and Blockboard Waste Crusher machine which has several advantages over similar existing machines, finer powder according to the criteria for MDF raw material (0.43 g/m3). In terms of economic analysis, the results of calculating the payback period for the Multiplex and Blockboard Waste Crusher machines are 48 days. Based on the results of these calculations, it is a solution to the problem of waste handling at CV. Bahana Raya

Keywords: Axiomatic Design of multiplex and blockboard waste machine; multiplex; blockboard; Ergonomic; Payback Period

Downloads

Published

2022-12-31