ANALISIS RISIKO PADA SISTEM RANTAI PASOK DARAH SAAT PANDEMI COVID-19

Authors

  • Grita Supriyanto Dewi Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Ibnu Abdul Rosid Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.37971/radial.v10i1.281

Keywords:

supply chain, darah, covid-19, pandemi, risiko

Abstract

Abstrak: Analisis Risiko Pada Sistem Rantai Pasok Darah Pada Kondisi Pandemi Covid-19. SARS-Cov-2 yang menyebabkan COVID-19 menyerang  sistem pernafasan manusia dan menyebar secara cepat di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Untuk mengantisipasi dan meminimalkan penyebaran Covid-19, Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan social distancing dan melakukan penutupan beberapa fasilitas umum. Hal tersebut berdampak pada pembatasan aktivitas, salah satunya fasilitas kesehatan, salah satu aktivitas di bidang kesehatan adalah donor darah. Kebijakan tersebut berdampak pada ketersediaan darah di Unit Donor Darah salah satunya pada PMI Kota Yogyakarta. Pada penelitian ini dilakukan analisis risiko pada rantai pasok darah di PMI Kota Yogyakarta menggunakan metode FMEA. Potensi risiko pada RPN yang dianalisis menggunakan risk table dan didapatkan kategori risiko yang memerlukan penanganan yaitu jumlah pendonor di Mobil Unit dan Dalam Gedung tidak sesuai dengan target, jumlah kegitan donor darah Mobil Unit tidak sesuai dengan target dan jumlah pasokan darah yang diperoleh tidak mencapai target. Solusi untuk menangani hal tersebut yaitu PMI dapat bekerjasama untuk melaksanakan donor darah di Mobil Unit dengan kerjasama di berbagai instansi pemerintah dengan tetap menerapkan prosedur kesehatan.

Abstract: Risk Analysis of the Blood Supply Chain System in the Covid-19 Pandemic SARS-Cov-2 cause COVID-19 that attacks the human respiratory system and spreads rapidly in many countries, one of which is Indonesia. To anticipate and minimize the spread of Covid-19, the Indonesian Government implemented the social distancing policy and closed several public facilities. This has impact on limiting activities, one of which is health facilities, one of the activities in the health sector is blood donation. This policy has an impact on the availability of blood in the Blood Donor Unit, one of which is PMI Yogyakarta. In this study, a risk analysis on the blood supply chain at PMI kota Yogyakarta was analyzed using the FMEA method. The potential risks in the RPN were analyzed using a risk table and the risk categories that required treatment, the number of donors in the Mobile Unit and in the Building did not reach the target, the number of blood donor activities in the Mobil Unit did not reach the target and the amount of blood supply obtained did not reach the target. The solution to solve the problem, PMI can work together to carry out blood donations of Mobil Unit in collaboration with various government department or agencies, with implementing health procedures.

Downloads

Published

2022-07-27