ANALISIS RISIKO PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PENCEGAH PENULARAN COVID-19

Authors

  • Rieska Ernawati Universitas Islam Sultan Agung
  • Dana Prianjani Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung Semarang

DOI:

https://doi.org/10.37971/radial.v10i1.272

Keywords:

analisis risiko, APD, covid-19, FMEA, FTA, masker N95

Abstract

Abstrak: Analisis Risiko Penggunaan Alat Pelindung Diri Pencegah Penularan Covid-19. Virus SARS-CoV-2 menjadi perhatian internasional karena kemudahan penyebarannya dari satu orang ke orang yang lain, dan menunjukkan bahwa individu tanpa gejala dapat menularkan virus. Virus ini memiliki laju infeksi sangat tinggi khususnya di Indonesia terutama yang terjadi pada pertengahan tahun 2021 ini. Tingginya tingkat infeksi virus corona yang menjangkiti tenaga kesehatan menuntut untuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap saat bertugas untuk melindungi penyebaran penularan virus tersebut. APD merupakan elemen mendasar yang penting untuk membatasi penularan virus dan melindungi penggunanya. Kelengkapan APD Pencegah Covid-19 yang digunakan pada area tingkat perlindungan 3B adalah penutup kepala, masker N95, masker bedah, google, sarung tangan pertama, sarung tangan kedua, pelindung wajah, coverall, cover shoes. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko berkaitan dengan penggunaan APD pencegah penularan COVID-19 yang digunakan oleh tenaga kesehatan di RSIGM Unissula. Analisis risiko penggunaan APD dalam penelitian ini menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Hasil dari metode FMEA diperoleh nilai RPN tertinggi pada APD jenis masker N95 dengan nilai sebesar 256. Penentuan top level event pada metode FTA berdasarkan risiko dari penggunaan masker N95 yang paling berbahaya yaitu terjadinya gangguan pernafasan.

 Abstract: Risk Analysis of Using Personal Protective Equipment to Prevent Covid-19 Transmission. The SARS-CoV-2 virus is of international concern because of the ease with which it can spread from person to person, and demonstrating that asymptomatic individuals can transmit the virus. This virus has a very high infection rate, especially in Indonesia, especially in the middle of 2021. The high level of corona virus infection that infects health workers demands the use of complete Personal Protective Equipment (PPE) while on duty to protect the spread of the virus transmission. PPE is a fundamental element that is important to limit the transmission of the virus and protect its users. The completeness of the Covid-19 Preventing PPE used in the 3B level of protection area is a head cover, N95 mask, surgical mask, google, first glove, second glove, face shield, coverall, shoe cover. This study aims to analyze the risks associated with the use of PPE to prevent the transmission of COVID-19 used by health workers at RSIGM Unissula. The risk analysis of the use of PPE in this study uses the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) and Fault Tree Analysis (FTA) methods. The results of the FMEA method obtained the highest RPN value on PPE type N95 masks with a value of 256. The determination of the top level event in the FTA method was based on the risk of using the most dangerous N95 mask, namely the occurrence of respiratory problems.

Downloads

Published

2022-07-06