STRATEGI PENGELOLAAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KECIL MENENGAH DI KABUPATEN GORONTALO UTARA

Authors

  • Dewi Sartika T. Zees Universitas Bina Taruna Gorontalo
  • Herlina Desey Universitas Negeri Gorontalo
  • Fitriyane Lihawa Universitas Negeri Gorontalo
  • Iswan Dunggio Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.37971/radial.v10i1.262

Keywords:

Pencemaran, Limbah Cair, IKM

Abstract

Abstrak: Strategi Pengelolaan Limbah Cair Industri Kecil Menengah di Kabupaten Gorontalo Utara. Saat ini Kabupaten Gorontalo Utara memiliki 508 Industri Kecil Menengah. IKM berpotensi menimbulkan dampak negatif melalui limbah yang dihasilkan. Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara telah melakukan antisipasi terhadap segala dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas IKM salah satunya dengan mengeluarkan peraturan bupati (PERBUP) Nomor 9 Tahun 2015. Namun kebijakan ini belum efektif diberlakukan. Penelitian ini bertujuan, 1) menganalisis kualitas limbah cair industri kecil menengah di Kabupaten Gorontalo Utara, 2) menentukan strategi kebijakan pengelolaan limbah cair industri kecil menengah di Kabupaten Gorontalo Utara. Metode pengumpulan data dilakukan secara sampling dengan cara mengambil sampel limbah cair di lapangan dan wawancara terhadap pengelola IKM. Data  yang diukur meliputi Suhu, pH, Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Total suspended Solid (TSS). Selanjutnya untuk menganalisis strategi pengelolaan limbah cair IKM di Kabupaten Gorontalo Utara, digunakan metode SWOT dengan menganalisis kondisi internal dan kondisi eksternal pengelolaan limbah cair di IKM.  Hasil Analisa laboratorium menunjukkan Konsentrasi BOD, COD, TSS pada IKM tahu dan minyak kelapa berada diatas baku mutu yang mengancam kelangsungan biota perairan dan Kesehatan manusia. Antisipasi terhadap hal ini adalah limbah cair yang dihasilkan harus dapat diolah kembali menjadi bahan yang bernilai ekonomi tinggi

Abstract: Management Strategy of small and medium enterprises waste pollution in Gorontalo Regency. North Gorontalo Regency has 508 Small and Medium Enterprises (SME’s) that have the potential negative affects through the waste their produce. The government of North Gorontalo Regency has anticipated the negative impacts caused by SME activities through PERBUP No 9 2015. However, this policy has not been effectively implemented. This study aims to 1) analyze the quality of small and medium enterprises liquid waste in North Gorontalo Regency, 2) determine policy strategies for managing small and medium industrial waste pollution in North Gorontalo Regency. The method of collecting data is by taking samples of liquid waste in the field and interviews with IKM managers. The data measured include Temperature, pH, Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Total suspended Solid (TSS). Furthermore, to analyze the SME liquid waste management strategy in North Gorontalo Regency, the SWOT method was used by analyzing the internal conditions and external conditions of liquid waste management in SME. The results of the laboratory analysis showed that the concentrations of BOD, COD, TSS in SME tofu and coconut oil were above the quality standard which threatened the survival of aquatic biota and human health. The anticipation of this is that the liquid waste produced must be reprocessed into materials of high economic value

Downloads

Published

2022-06-26