ANALISIS LAJU ANGKUTAN SEDIMEN DI SUNGAI LUAS BENGKULU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHEN HUNGS DAN ENGELUND HANSEN

Authors

  • Khairul Amri Fakultas Teknik Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.37971/radial.v10i1.239

Keywords:

Laju Angkutan Sedimen, Luas Sungai, Shen Hungs, Eneglund Hansen

Abstract

Abstrak : Analisis Laju Angkutan Sedimen di Sungai Luas Bengkulu Dengan Menggunakan Metode Shen Hungs Dan Engelund Hansen. Sungai Luas yang berada di Provinsi Bengkulu mengalami permasalahan sedimentasi pada alur sungai sehingga alur sungai menjadi rusak dan terjadi pendangkalan yang mengakibatkan sering terjadi banjir, dimana sungai tersebut tidak mampu menampung air hujan yang ada. Selain itu, delta delta di hilir sungai yang membentuk pulau-pulau kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya laju angkutan sedimen yang terjadi di Sungai Air Luas. Metode yang digunakan untuk menghitung besarnya laju transpor sedimen adalah Metode Shen Hungs dan Engelund Hansen. Hasil pengukuran di lapangan rata-rata lebar sungai bisa 67,5 meter dan kedalaman 0,45 meter, debit 56,9 m3/detik. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode Shen dan Hungs, diperoleh laju sedimen sebesar 1.742.040 ton/tahun dan. Sedangkan Metode Engelund dan Hansen menghasilkan laju angkutan sedimen sebesar 1.643.760 ton/tahun. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa laju transpor sedimentasi di Sungai Air Luas terjadi secara terus menerus akibat rusaknya DAS bagian hulu yang menyebabkan terjadinya erosi dan sedimentasi di alur sungai. Sedimentasi yang ada menyebabkan alur sungai menjadi dangkal dan sering terjadi banjir. Untuk itu diperlukan pengelolaan DAS dan pengerukan sedimen secara terpadu secara berkala agar tidak mengganggu aliran air yang terjadi di air Sungai Luas, Bengkulu. 

Abstract : The Analysis Of Sediment Transport Rate In Luas River of Bengkulu by Using Shen Hungs And Engelund Hansen Methods. The River of Luasis located in Bengkulu Province, which experiences problems with sedimentation in the river channel so that the river channel becomes damaged and siltation occurs, which results in frequent flooding, where the river cannot accommodate existing rainwater. In addition, the delta delta in the lower reaches of the river that forms small islands. The purpose of this study is to determine the magnitude of sediment transport rates that occur in the Air Broad River. The method used to calculate the amount of sediment transport rate is the Shen Hungs and Engelund Hansen Method. The results of field measurements in the average width of the river can be 67.5 meters and a depth of 0.45 meters, a discharge of 56.9 m3 / sec. The results of calculations using the Shen and Hungs method, obtained sediment rate of 1.742,040 tons / year and. Whereas the Engelund and Hansen Method produces sediment transport rates of 1.643,760  tons / year. The conclusion of this study shows that the rate of sedimentation transport in the Air Luas River occurs continuously due to damage to the upstream watershed which causes erosion and sedimentation in the river channel. Existing sedimentation causes the river channel to become shallow and frequent flooding. for this reason, integrated management of watersheds and sediment dredging is needed regularly so as not to disrupt the flow of water that occurs in the River water of Luas, Bengkulu.

 

Downloads

Published

2022-06-25