PENATAAN KAWASAN OBJEK WISATA KULINER PANTAI POHON CINTA DI KOTA MARISA

  • Rusli H. Suma STITEK Bina Taruna Gorontalo
  • Elawati Elawati STITEK Bina Taruna Gorontalo
  • Novita Shamin STITEK Bina Taruna Gorontalo
  • Sabriana Oktaviana Gintulangi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo
  • Saeroji Saeroji
Keywords: Penataan Kawasan Objek Wisata, Pohon Cinta, Kota Marisa

Abstract

ABSTRAK 

Penataan Kawasan Objek Wisata Kuliner Pantai Pohon Cinta di Kota Marisa,  salah satu tempat untuk bersantai  atau tempat wisata yang bisa mengangkat taraf hidup masyarakat terutama dalam menunjang pendapatan daerah sebagai faktor perkembangan ekonomi kerena adanya tantangan perdaganagn bebas. Selain untuk mewadahi kegitan-kegiatan yang dimaksud kawasan  ini juga memberikan identitas bagi kota marisa kabupaten pohuwato dengan mengangkat nama pantai pohon cinta yang merupakan  salah satu tempat wisata.

 Kata Kunci : Penataan Kawasan Objek Wisata Kuliner Pantai Pohon Cinta di Kota Marisa

 

ABSTRACT

Structuring of the culinary tourism beach area of the love tree in the city of marisa one of the places to relax or tourist attractions that can raise the standard of living of the community, especially in supporting regional income. As a factor of economic development of free trade in addition to accommodating the activities of the purpose of this region also provides identity for the city of marisa pohuwato district by raising the name of the beachof the love tree which is one of the tourist attractions.

  Keywords : Penataan Kawasan Objek Wisata Kuliner Pantai Pohon Cinta di    Kota Marisa

References

DAFTAR PUSTAKA

Dian L, C. (2009). Kawasan Wisata Rowo Jombor Klaten. Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

Ethika, T. D. (2016). Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya Berdasarkan Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 Di Kabupaten Sleman. Jurnal Kajian Hukum, 1(2), 133–158.

GunaTita, I. B. I. (2019). STRATEGI KEMENTERIAN PARIWISATA DALAM PEMBENTUKAN CITRA POSITIF DI MEDIA SOSIAL (Studi Kasus pada Instagram Wonderful Indonesia). Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Liswhanda, H. (2020). Perancangan Resort di Pantai Selatbaru Bengkalis dengan Pendekatan Arsitektur Tradisional Melayu Riau.

Nuddin, M. (2016). Merancang ruangan perpustakaan yang ideal. Al-Kuttab: Jurnal Perpustakaan Dan Informasi, 3(1), 105–118.

Pradikta, A. (2013). Strategi Pengembangan Obyek Wisata Waduk Gunungrowo Indah dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati. Universitas Negeri Semarang.

Santosa, B. (2009). Penataan dan Pengembangan Obyek Wisata Pantai Baron Di Kabupaten Gunung Kidul. Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

Savitri, N. N. T., & Wirawan, I. K. (n.d.). PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN UMKM DALAM UNDANG-UNDANG NO. 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN.

Setyowati, A. (2002). Penataan dan Pengembangan Kawasan Wisata Rawa Jombor Klaten. Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

Zanah, M. (2019). ANALISIS SEKTOR PARIWISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DAN KESEMPATAN KERJA (Studi Kasus Obyek Wisata Koptan Ori Green Sendang Tulungagung).

Published
2021-01-22
Section
Articles