PUSAT PELATIHAN PEMUDA DAN PENDIDIKAN ANAK (SEKOLAH MINGGU) GEREJA BETHEL INDONESIA KABUPATEN GORONTALO

Authors

  • Rahel Wanimbo STITEK Bina Taruna Gorontalo
  • Arlan Kaharu STITEK Bina Taruna Gorontalo
  • Nini A. Kiay Demak STITEK Bina Taruna Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.37971/radial.v8i2.212

Keywords:

Pusat pelatihan pemuda, Gereja Bethel, Indonesia

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan merancang dan mendesain sebagai pusat pelatihan pemuda dan pendidikan anak gereja Bethel Indonesia  Gorontalo dengan menggunakan pendekatan arsitektur psikologis. Masing-masing aliran kekristenan ini memiliki gereja tersendiri. Salah satunya yang ada di provinsi Gorontalo adalah Gereja Bethel Indonesia (GBI) yaitu suatu kelompok atau sinode gereja Kristen Protestan di Indonesia. Sebagai tempat ibadah, Gereja Bethel Indonesia (GBI) membutuhkan sarana fisik yang dapat mewadahi seluruh aktivitas ibadah jemaahnya yang memerlukan ketenangan dalam mencapai kekhusyukan ibadah dengan Allah dan dapat mewadahi kegiatan kerohanian lainnya dari segala kelompok usia termasuk para pemudanya dan anak-anak perancangan pusat pelatihan pemuda dan pendidikan anak gereja bethel dapat menjadi suatu wadah untuk kebutuhan umat kristiani yang ada di Kabupaten Gorontalo. Lokasi pusat pelatihan pemuda dan pendidikan anak gereja bethel indonesia Kabupaten gorontalo ini berada di Jl. Idris Dunggio kelurahan Kayu Merah Kecamatan Limboto dengan luasan ±4,3 ha. Tapak memiliki beberapa kelebihan potensial antara lain keberadaan tapak berdekatan dengan sarana peribadatan kristen, Taman menara keagungan Limboto, pusat pemerintahan, pusat pendidikan dan rumah warga. Penekanan pada relasi antara perilaku pengguna dan lingkungan saat berada pada bangunan akan menciptakan keindahan dalam suatu karya, terfokus pada aspek psikologi manusia dalam arsitektur yang mempengaruhi pengliatan: Bentuk ruang, Pencahayaan dan Warna.

 

Kata Kunci: Pusat pelatihan pemuda, Gereja Bethel, Indonesia

References

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. (2019). Gorontalo Dalam Angka 2019. BPS Gorontalo.

Bermadi, M. A. (2020). PERANCANGAN GEDUNG PUSAT SENI DI NITIPRAYAN, YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI ARSITEKTUR. universitas islam indonesia.

Djadi, J. (2005). Peranan Pemuda Gereja Dalam Pembangunan Bangsa. Jurnal Jaffray, 3(1), 41–46.

Hermawan, J. H. (2017). Gereja Bethel Indonesia di Surabaya. EDimensi Arsitektur Petra, 5(2), 601–608.

Ismail, F., Sumadyo, A., & Ikhsan, F. A. (2016). Youthcenter di Kebumen sebagai Wadah Pengembangan Kreativitas Remaja dengan Pendekatan Psikologi Arsitektur. ARSITEKTURA, 14(2).

Laotongan, K. T. S., Poli, H., & Mononimbar, W. (2019). PUSAT KEGIATAN KEROHANIAN KRISTEN DI MANADO. Psikologi Arsitektur. Jurnal Arsitektur DASENG, 8(1), 549–560.

Marcellia, M., Honggowidjaja, S. P., & Kattu, G. S. (2018). Perancangan Interior Gereja Bethel Indonesia Representative Of Christ Kingdom (ROCK) City Square Di Surabaya. Intra, 6(2), 780–785.

Purba, I. P., & Yudi, P. (2019). Implementasi Jaminan Konstitusi terhadap Kebebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 4(2), 40–52.

Putri, L. C. K. (2019). Perancangan panti rehabilitasi Skizofrenia dengan pendekatan Arsitektur perilaku di Kabupaten Lamongan. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Sahril, S., Betteng, L., & Makainans, I. (2015). Graha Pemuda Dan Remaja Di Manado “Pluralisme Dalam Gubahan Bentuk Dan Ruang Arsitektural.” Sam Ratulangi University.

Downloads

Published

2021-01-12