PERANCANGAN TERMINAL PELABUHAN FERRY “UEBONE” DI KABUPATEN TOJO UNA-UNA DENGAN PENDEKATAN WORKING WATERFRONT ARCHITECTURE
DOI:
https://doi.org/10.37971/radial.v8i1.206Keywords:
Terminal Pelabuhan Ferry, Working Waterfront Architecture, Tojo Una-UnaAbstract
ABSTRAK
Sebagai kabupaten yang memiliki sebagian pulau-pulau yang terpisah dari daratan Tojo Una-una, serta memilki potensi jalur jalan transportasi wisatawan menuju tempat wisata yang ada di daearah ini, maka distribusi barang, penumpang maupun kendaraan hanya dimungkinkan dengan menggunakan angkutan laut. Pelabuhan Uebone merupakan urat nadi penghubung dalam menunjang kelancaran komunikasi bagi perkembangan bidang ekonomi, sosial politik, budaya dan pertahanan keamanan dimana perkembangan dari tahun ke tahun dirasakan semakin meningkat, dari waktu ke waktu melahirkan suatu kebutuhan akan sarana terminal yang dapat menunjang dampak pertumbuhan transportasi tersebut. Perancangan Terminal Pelabuhan Ferry “Uebone” Di Kabupaten Tojo Una-Una Dengan Pendekatan Working Waterfront Architecture berlokasi di desa Uebone, kecamatan Ampana Tete, kabupaten Tojo Una-Una dengan luas lahan ± 2 Hektare yang terdiri dari 1 massa bangunan. Bentuk bangunan Terminal Pelabuhan Ferry “Uebone” Di Kabupaten Tojo Una-Una menngadopsi bentuk depan kapal ferry pada sisi kanan dan kiri bangunan sedangkan pada bagian tengah menggunakan bentuk gelombang laut, selain untuk mempertahankan faktor estetika juga lebih terkoneksi antara bentuk dan fungsi bangunan.
Kata kunci : Terminal Pelabuhan Ferry, Working Waterfront Architecture, Tojo Una-Una
Abstract
As a regency that has a part of the islands separated from the land of Tojo Una-Una, and has a potential transportation road to the tourist sites in this area, then the distribution of goods, passengers and vehicles is only possible by using sea freight. Uebone Port is the connection to support the smooth communication of economic development, socio-political, cultural and defense security where development from year to year is felt increasing, from time to time giving birth to a necessity of terminal means that can support the impact of the transportation growth. Planning a Ferry Terminal "Uebone" in Tojo-Una district with the approach Working Waterfront Architecture is located in the village Uebone, district of Ampana Tete, District Tojo Una-Una with a land area of ± 2 hectares consisting of 1 mass of buildings. The building of the Terminal Ferry port "Uebone" in Tojo District of Una-Una adopted the front form of the ferry on the right and left side of the building while in the middle using the form of sea waves, in addition to maintaining the aesthetic factor is also more connected between the shape and function of the building.
Keywords: Ferry Terminal, Working Waterfront Architecture, Tojo Una-Una