ANALISIS BANGKITAN DAN TARIKAN PERJALANANAN AKIBAT PEMBANGUNAN MALL GORONTALO
DOI:
https://doi.org/10.37971/radial.v8i1.205Keywords:
Volume lalu lintas, bangkitan dan tarikan, metode Furness, tingkat pelayanan jalanAbstract
ABSTRAK
Mall Gorontalo adalah salah satu Mall terbesar di Gorontalo saat ini. Keberadaan Mall Gorontalo dengan sendirinya memicu perkembangan daerah di sekitarnya khususnya dalam bidang transportasi. Empat ruas jalan di sekitar Mall Gorontalo seperti Jalan Sultan Botutihe, Jalan Hi. Medi Botutihe, Jalan Cendrawasih, dan Jl. Cokroaminoto adalah jalan yang menerima dampak langsung dari keberadaan Mall tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bangkitan dan tarikan perjalanan yang ditimbulkan oleh keberadaan Mall Gorontalo bagi daerah di sekitarnya khususnya dalam bidang transportasi. Data dasar yang dipakai adalah volume lalu lintas pada keempat ruas jalan yang kemudian diolah menggunakan metode Furness untuk mendapatkan persebaran pergerakan di masa yang akan datang. Yang selanjutnya menggunakan metode MKJI 1997 untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data volume lalu lintas maksimum pada jam puncak (peak hour) tepatnya pada hari sabtu pukul 19.00 – 20.00 WITA sebesar 2108 kend/jam atau 1409.38 smp/jam. Tingkat pelayanan pada keempat ruas jalan berada dalam Tipe C untuk Jalan Sultan Botutihe, Jalan Hi.Medi Botutihe, dan Jalan Cendrawasih. Sementara untuk Jalan Cokroaminoto berada dalam Tipe A. Namun berdasarkan analisis ditribusi perjalanan menggunakan metode Furness diramalkan ketiga ruas jalan tersebut yang semula masih berada dalam tingkat pelayanan Tipe C, akan berubah menjadi Tipe F dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun yang akan datang. Sehingga antisipasi dari pemerintah atau dinas yang terkait sangat diperukan dalam hal ini.
Kata kunci : Volume lalu lintas, bangkitan dan tarikan, metode Furness, tingkat pelayanan jalan