ANALISIS NERACA AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI BOLANGO
DOI:
https://doi.org/10.37971/radial.v7i2.191Keywords:
Hidrologi, Curah Hujan, Debit Air, Neraca AirAbstract
ABSTRAK
Air bertransformasi melalui daur hidrologi yang dikenal sebagai sistim hidrologi dan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) air diterima dari curah hujan yang kemudian memprosesnya sesuai dengan karakteristiknya menjadi aliran. Degradasi dan kerusakan sistem hidrologi DAS merupakan salah satu aspek kekritisan daerah aliran sungai, salah satu kerusakan sistem hidrologi DAS adalah terjadinya kekurangan air di musim kering dan meluapnya air pada musim penghujan. Untuk mengetahui kebutuhan air di daerah aliran sungai Bolango, jumlah besar debit ketersediaan air di daerah aliran sungai Bolango dan neraca air di daerah aliran sungai Bolango. Tahapan penelitian melalui Pengambilan Data, Analisa Curah Hujan, Analisa Debit Air, Perhitungan Kebutuhan Air dan Perhitungan Analisis Neraca Air DAS Bolango. Debit minimum pada bulan september dan debit maksimum pada bulan april. Untuk memenuhi kebutuhan air domestik dan non domestik masyarakat terutama yang ada di derah Kota Gorontalo perhitungan ketersediaan air ini sangat diperlukan untuk menentukan neraca air pada Daerah Aliran Sungai Bolango. 1. Debit inflow berkisar antara : 14,42 /detik s/d 26,15 /detik, 2. Debit inflow maksimum (Desember) : 26,15 /detik, 3. Debit inflow minimum (September) : 14,42 /detik.
Kata Kunci: Hidrologi, Curah Hujan, Debit Air, & Neraca Air