PERANCANGAN RTH BANTARAN SUNGAI KECAMATAN DUMBO RAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR SEMIOTIKA
DOI:
https://doi.org/10.37971/radial.v7i1.184Keywords:
RTH, Bantaran Sungai, Arsitektur Semiotika, Sungai BoneAbstract
ABSTRAK
Perancangan RTH Bantaran Sungai Kecamatan Dumbo Raya dengan Pendekatan Arsitektur Semiotika merupakan suatu proses perancangan ruang terbuka hijau yang areanya memanjang mengikuti sisi bantaran sungai di Kecamatan Dumbo Raya, dengan fungsi sebagai tempat tumbuh tanaman guna meningkatkan kualitas lansekap kota, maupun tempat yang dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan seperti bermain, berolahraga, dan aktivitas sosial lainnya, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka untuk publik dengan menggunakan pendekatan Arsitektur Semiotika. Penggunanaan Arsitektur Semiotika sebagai pendekatan dalam rancangan ini dimaksudkan untuk mewujudkan visualisasi RTH Bantaran Sungai Kecamatan Dumbo Raya yang lebih mencirikan kultural daerah Gorontalo, sebab dari beberapa pembangunan beberapa RTH yang pernah ada di Gorontalo, sulit menemukan RTH yang menampilkan ciri khas daerah Gorontalo sebagai sajian visualnya. Sementara pemilihan bantaran Sungai Bone dalam kecamatan Dumbo Raya sebagai lokasi RTH ini, didasarkan pada tingginya kepadatan penduduk (terutama Kelurahan Bugis) yang menyebakannya menjadi kawasan padat bangunan namun tidak disertai dengan adanya taman atau RTH, padahal RTH di kawasan perkotaan merupakan suatu persyaratan yang wajib dipenuhi untuk kehidupan masyarakat yang sehat. Pembangunan RTH ini juga bisa menjadi solusi untuk kondisi sungai Bone yang tidak lagi terjaga kelestariannya akibat perkembangan permukiman yang begitu pesat sehingga banyak dijadikan tempat pembuangan sampah dan limbah rumah tangga.
Kata Kunci: RTH, Bantaran Sungai, Arsitektur Semiotika, Sungai Bone