CEMARAN LOGAM MERKURI (Hg) PADA AIR DAN SEDIMEN SUNGAI BULADU AKIBAT PERTAMBANGAN EMAS TANPA IZIN (PETI) DI KECAMATAN SUMALATA
DOI:
https://doi.org/10.37971/radial.v7i1.182Keywords:
Logam Merkuri, Air, Sedimen, Ikan, PETIAbstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cemaran logam merkuri (Hg) pada air dan sedimen Sungai Buladu akibat pertambangan emas tanpa ijin (PETI) di Kecamatan Sumalata. Dengan menggunakan metode observasional analitik berbasis laboratorium dengan pemeriksaan kadar merkuri pada air, ikan, dan sedimen menggunakan metode AAS tanpa nyala. Sampel air dan sedimen masing-masing 10 titik serta beberapa jenis ikan masing-masing satu titik di muara Sungai Buladu. Hasil penelitian menunjukan bahwa sampel air telah terkontaminasi merkuri sesuai PP No 82 (2001) <0,001 mg/l. Pada titik 1,2,3,4,6,7,8,10 rata-rata <0,0004312 ppm sedangakan pada titik 5 sekitar 0,001 dan pada titik 9 sekitar 0,0001. Sampel sedimen pada 10 titik rata-rata 0,00028 ppm dan masih memenuhi syarat IADC/CEDA <1,6 ppm. Selanjutnya pada ikan tawes dan dan kurisi sekitar <0,00028 ppm hasil ini menunjukan bahwa ikan tersebut sudah terkontaminasi merkuri walaupun masih di bawah batas maksimum yang dipersyaratkan BSNI <1,0 mg/kg sedangkan pada ikan kakap putih lebih tinggi yaitu 0,11 ppm telah melebihi batas maksimum BSNI.
Kata kunci: Logam Merkuri, Air, Sedimen, Ikan, PETI