ANALISIS PERILAKU PENYEBERANGAN PEJALAN KAKI TERHADAP KINERJA LALU LINTAS DI JALAN MANADO KOTA GORONTALO (STUDI KASUS : SISWA/SISWI SMK NEGERI 4 KOTA GORONTALO)
DOI:
https://doi.org/10.37971/radial.v6i2.177Keywords:
Pejalan kaki, Perilaku, Penyeberangan, Kinerja Lalu lintas, SMK Negeri 4 Kota GorontaloAbstract
ABSTRAK
Berjalan kaki adalah bagian dari pergerakan pelaku perjalanan dan merupakan sarana transportasi yang paling sederhana, tetapi berada pada posisi yang lemah dan rentan terhadap konflik atau kecelakaan saat mereka bercampur dengan moda transportasi yang lain. Kondisi ini tentunya menarik untuk dikaji bagaimana perilaku penyeberangan pejalan kaki yang menggunakan Zebra Cross dan tidak menggunakan Zebra Cross terhadap pengaruh kinerja arus lalu lintas serta pengaruh penyeberang pejalan kaki secara berramai-ramai atau perorangan terhadap Derajat kejenuhan (DS) pada ruas jalan Manado Kota Gorontalo.
Penelitian ini menggunakan jenid penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di ruas jalan Manado sebagai pusat pengamatan penyeberang ditujukan pada Siswa/siswi SMK Negeri 4 Kota Gorontalo dan menggunakan data Primer dan data Sekunder sebagai acuan pengaruh terhadap Kinerja Lau lintas.
Hasil penelitian ini menunjukkan pada waktu pagi hari perilaku penyeberang Siswa/siswi SMK Negeri 4 Kota Gorontalo yang menyeberang melalui Zebra Cross lebih sedikit dibandingkan dengan penyeberanga di luar Zebra Cross. Hal ini menunjukan bahwa fasilitas penyeberang Zebra Cross tidak efektif. Sedangkan pada waktu sore hari perilaku penyeberang yang menggunakan Zebra Cross lebih banyak dari pada diluar Zebra Cross. Hal ini menjukan bahwa fasilitas penyeberangan Zebra Cross lebih efektif. Pada puncak pagi rata-rata penyeberang jalan mampu menahan 1 kendaraan selama 1 detik, sedangkan pada puncak sore harii penyeberang jalan mampu menahan 1 kendaraan dengan tundaan selama 2 detik.
Kata Kunci : Pejalan kaki, Perilaku, Penyeberangan, Kinerja Lalu lintas, SMK Negeri 4 Kota Gorontalo