ANALISIS KERUSAKAN JALAN ASPAL DI KOTA GORONTALO (STUDI KASUS JALAN BYPASS)
DOI:
https://doi.org/10.37971/radial.v6i2.174Keywords:
Volume, kerusakan jalan, lalu lintasAbstract
ABSTRAK
Kerusakan jalan kadang terjadi lebih dini dari masa pelayanan yang disebabkan oleh adanya banyak faktor, antara lain faktor manusia dan faktor alam. Faktor manusia yaitu diantaranya berupa tonase atau muatan kendaraan – kendaraan berat yang melebihi kapasitas dan volume kendaraan yang semakin meningkat. Kerusakan jalan di Kota Gorontalo dapat terjadi apabila kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut jumlahnya lebih banyak dari kapasitas jalan yang direncanakan Karena itulah perlu dilakukan penelitian mengenai Pengaruh Jumlah Kendaraan terhadap Kerusakan Jalan aspal di Kota Gorontalo (Studi Kasus Jalan bypass).
Penelitian ini dilakukan Penelitian ini berada di ruas Jalan ByPass Kota Gorontalo. Sepanjang 1 km dan menggunakan Metode MKJI 1997. Data-data yang diambil berupa data primer dan data sekunder. Data primer didapat dengan cara observasi langsung di lokasi penelitian yaitu pengukuran geometrik jalan yang meliputi lebar jalan, survei volume lalu lintas, dan survey kerusakan jalan. Data sekunder memberikan gambaran secara umum tentang jumlah kendaraan yang ada di kota gorontalo. Waktu penelitian di lapangan dilakukan selama tiga hari yaitu pada hari senin, rabu dan sabtu.
Berdasarkan hasil studi dilapangan, diperoleh hasil perhitungan volume arus lalu lintas maksimum atau jam puncak pada ruas jalan secara keseluruhan antara senin, rabu, dan sabtu maka total volume arus lalu lintas terbesar terdapat pada hari sabtu 10 Juni 2017 pukul 11.00-12.00 sebesar 789 kendaraan/jam. Arus lalu lintas maksimum setelah menggunakan metode MKJI 1997 sebesar 515,4 smp/jam. Jalan Bypass Kota Gorontalo waktu terakhir diperbaiki yaitu pada bulan agustus tahun 2016 dan waktu terakhir di survei yaitu pada bulan juli 2017 dan menghasilkan umur jalan yaitu 11 bulan atau 7920 jam. pertumbuhan volume lalu lintas dari waktu ke waktu semakin cepat dan meningkat, sehingga kerusakan jalan menjadi lebih cepat terjadi dari waktu yang telah direncanakan sebelumnya.
Kata kunci : Volume, kerusakan jalan, lalu lintas