PERENCANAAN SISTEM NORMALISASI SUNGAI BUBODE DI KECAMATAN TOMILITO KABUPATEN GORONTALO UTARA

  • Linda Tintia STITEK Bina Taruna Gorontalo
  • Azis Rachman STITEK Bina Taruna Gorontalo
  • Aryati Alitu STITEK Bina Taruna Gorontalo
Keywords: Sungai Bubode, Profil Muka Air, HEC-RAS

Abstract

ABSRAK

 

Masalah sungai di Kabupaten Gorontalo Utara Khususnya Di Desa Bubode Kecamatan Tomilito telah menjadi hal penting dengan sering terjadinya bencana banjir di musim penghujan.Yang sangat mengganggu kehidupan masyarakat dan menghambat sarana transportasi, serta menimbulkan kerugian harta benda yang cukup besar nilainya. Untuk itu dalam merencanakan suatu sistem normalisasi sungai khususnya pada sungai Desa Bubode perlu diketahui adalah banyaknya air hujan yang jatuh atau debit curah hujan yang mengalir ke sungai Bubode.Salah satu yang bisa menjadi acuan perencanaan bangunan pengendalian banjir adalah analisis profil muka air banjir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui debit banjir sungai bone dengan kala ulang, 5, 10, 20, 50, 100 tahun dan mengetahui kondisi kritis profil muka air banjir Sungai Bubode.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung perkiraan nilai debit menggunakan Analisis frekuensi distribusi normal,distribusi log normal,distribusi log pearson Type III, dan distribusi Gumbel. Kemudian diuji dengan menggunakan uji Chi-Kuadrat dan Uji Smirnov-Kolmogorov terhadap data data curah hujan yang diambil dari pos Molingkapoto air sungai Bubode Tahun 2007-2016. Analisis profil muka air dianalisis dengan Software HEC-RAS 4.0.

                Hasil penelitian memberikan debit banjir sungai bubode dengan kala ulang 5,10,20,50,dan 100 tahun secara berturut-turut adalahkalaulang 5 tahun (Q5) Sebesar 171 m3/det, kalaulang 10 tahun (Q10) 282 m3/det, kalaulang 20 tahun (Q20) sebesar 385 m3/det, kalaulang 25 tahun (Q50) sebesar 526 m3/det, kalaulang 100 tahun (Q100) sebesar 668 m3/det,.

                Dan kondisi Kritis frofil muka air banjir pada elevasi muka air dari STA 0 – STA 500 yang memberikan elevasi kurang lebih 12-14 mdan menunjukan bagian yang mengalami aliran kritis B9 (STA 450) terdapat titik terjadinya aliran kritis. Aliran kritis dapat memberikan perubahan penurunan tinggi muka air.

 

Kata kunci : Sungai Bubode,Profil Muka Air,HEC-RAS

Published
2019-09-27
Section
Articles