PENGUJIAN KOMPOSISI CAMPURAN BETON MUTU K-250 BERDASARKAN SNI 7394:2008 DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL ALAMI GORONTALO (QUARRY SUNGAI BONE)

  • Windi Lestari STITEK Bina Taruna Gorontalo
Keywords: beton, semen, agregat, pengujian saringan, kadar lumpur, kuat tekan beton

Abstract

ABSTRAK

 

 

Beton adalah campuran antara semen portland atau semen hidrolik lainnya, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan campuran tambahan membentuk masa padat. Beton saat ini banyak digunakan dalam suatu kegiatan proyek konstruksi karena beton lebih mudah dibentuk dalam pengerjaannya, bahan-bahan mudah didapat, mudah perawatannya dan tentunya harga lebih murah dari pada konstruksi baja. Bahan-bahan untuk pembuatan beton diantaranya adalah agregat halus atau di masyarakat umum disebut pasir, Di Kabupaten Bone Bolango banyak terdapat bahan-bahan dasar yang dapat dipergunakan untuk pembuatan beton, dalam hal ini material alam yang berasal dari Quarry Sungai Bone banyak dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat Bone Bolango dan Kota Gorontalo, bahkan sebagian masyarakat yang ada di Kota Gorontalo telah memanfaatkannya untuk pembangunan infrastruktur. Untuk mengetahui apakah pasir tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan konstruksi tentunya harus melalui suatu pengujian laboratorium. Hasil dari laboratorium sangat menentukan bisa tidaknya bahan tersebut digunakan untuk setiap perkerjaan konstruksi dengan mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI).

Penelitian dan pengambilan material agregat dilakukan di quarry sungai Bone, Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo, selanjutnya dilakukan pengujian Laboratorium yaitu di Laboratorium Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo dan di Laboratorium Bahan Bangunan Dinas PU Provinsi Gorontalo.

Berdasarkan hasil uji laboratorium tersebut diantaranya Modulus Kehalusan dari saringan No.4 sampai dengan No.200 adalah 2,12%, dan kadar lumpur agregat halus sebesar 2,24%, dengan hasil pengujian tersebut dilanjutkan pada perancangan kekuatan beton yang akan dikehendaki. Dalam hal ini perancangan beton kekuatan yang diinginkan adalah K-250, proses Mix Desain Beton untuk volume 1m3 untuk beton normal metode SNI 7394:2008 dengan berat total adalah 2474 Kg didapatkan untuk Air 215 liter, semen 384 Kg, agregat halus 770 Kg, dan agregat kasar 1105 Kg. Alhamdulillah hasil dari uji tekan yang dilakukan ternyata memenuhi kekuatan yang dikehendaki yakni K-250.

Kata kunci : beton, semen, agregat, pengujian saringan, kadar lumpur, kuat tekan beton

Published
2019-09-25
Section
Articles