ANALISIS LALU LINTAS SIMPANG BERSINYAL PADA RUAS JALAN HB. YASIN KM 5 KOTA GORONTALO
DOI:
https://doi.org/10.37971/radial.v4i2.135Keywords:
Volume Lalu Lintas, Kapasitas, MKJI 1997Abstract
ABSTRAK
Jalan HB. Yasin KM 5 yang ada di Kota Gorontalo merupakan salah satu jalan penghubung langsung lalu lintas dari luar kota ke pusat Kota Gorontalo dan merupakan jaringan jalan perkotaan. Dengan kondisi jalan yang termasuk kawasan pemukiman, rumah makan dan SPBU yang menyebabkan kemacetan lalu lintas pada ruas jalan tersebut. Karena itulah perlu dilakukan Analisis penanganan arus lalu lintas pada ruas Jalan HB. Yasin KM 5 di Kota Gorontalo dengan tujuan untuk mengetahui kinerja dan faktor yang mempengaruhi kemacetan pada ruas jalan tersebut serta solusi untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas tersebut.
Penelitian ini dilakukan di Jalan HB. Yasin KM 5 Kota Gorontalo dengan panjang jalan 500 m, dan menggunakan Metode MKJI 1997. Data-data yang diambil berupa data primer dan data sekunder. Data primer didapat dengan cara observasi langsung di lokasi penelitian yaitu pengukuran geometrik jalan yang meliputi lebar kerb, lebar jalan dan survei kendaraan. Data sekunder memberikan gambaran secara umum tentang hal-hal yang berkaitan dengan objek dari penelitian. Waktu penelitian di lapangan dilakukan selama seminggu yaitu dari pukul 06.00-18.00 Wita.
Berdasarkan Hasil Penelitian Analisis Kinerja Arus Lalu Lintas, diperoleh hasil Volume lalu lintas maksimum terjadi pada hari Jumat pukul 17.00 – 18.00 wita yaitu sebesar 1452,95 smp./jam. Sedangkan kapasitas diperoleh 2244,6 smp/jam. Kecepatan arus bebas kendaraan ringan di lokasi penelitian adalah 35,6 km/jam dengan waktu tempuh 0,014 jam (0,84 menit atau 50,56 detik). Derajat kejenuhan diperoleh (DS = 0,65), maka tingkat pelayanan di ruas Jalan HB. Yasin KM 5 Kota Gorontalo masih termasuk dalam kategori C, dimana kondisi arus stabil, kecepatan lalu lintas sekitar 40 km/jam (tanpa ada hambatan), Volume lalu lintas sekitar 75% dari kapasitas (1500 smp/jam/lajur).
Keywords : Volume Lalu Lintas, Kapasitas, MKJI 1997