ANALISA AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN BETON PADA PEMBANGUNAN JALAN ISIMU-PAGUYAMAN METODE PAVING RIGID

  • Salihun Djakaria STITEK Bina Taruna Gorontalo
Keywords: Beton, Kualitas Agregat, Kuat Tekan Beton

Abstract

Perkerasan jalan beton semen portland atau lebih sering disebut perkerasan kaku atau juga disebut rigid pavement, terdiri dari pelat beton semen portland dan lapisan pondasi diatas tanah dasar. Perkerasan beton yang kaku dan memiliki  modulus elastisitas yang tinggi, akan mendistribusikan beban terhadap bidang area tanah yang cukup luas, sehingga bagian terbesar dari kapasitas struktur perkerasan diperoleh dari lapisan-lapisan tebal pondasi bawah, pondasi dan lapisan permukaan. Karena yang paling penting adalah mengetahui kapasitas struktur yang menanggung beban, maka faktor yang paling diperhatikan dalam perancangan perkerasan jalan beton semen portland adalah kekuatan beton itu sendiri.

Agregat merupakan bahan utama penyusun beton yang harus memperhatikan variabel-variabel dari kualitas beton. Adapun variabel-variabel yang harus diperhatikan untuk mendapatkan kualitas beton yang diinginkan diantaranya: kadar air, kadar lumpur, berat jenis, berat isi, gradasi agregat, dan permukaan agregat. Sehingga perlu adanya penelitian terhadap agregat itu sendiri.

Berdasarkan hasil kuat tekan beton maka nilai kuat tekan beton yang diperoleh yaitu 188,675 kg/cm2 tidak memenuhi kuat tekan yang direncanakan yakni 350 kg/cm2.

 

Kata Kunci : Beton, Kualitas Agregat, Kuat Tekan Beton

Published
2019-09-23
Section
Articles