PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN MATERIAL BATU BATA TERHADAP KUAT TEKAN PADA PAVING STONE
DOI:
https://doi.org/10.37971/radial.v4i2.130Keywords:
Paving stone, komposisi campuran, kuat tekanAbstract
ABSTRAK
Pengembangan penggunaan Paving Stone sebagai alternatif perkerasan sangat menguntungkan bagi negara - negara berkembang, guna menunjang pembangunan infrastruktur seperti komplek pertokoan, perkantoran, pariwisata, tempat ibadah, kawasan perumahan guna menghubungkan antar titik di kawasan tersebut. Sekalipun paving stone sudah menyebar luas penggunaannya di sekitaran wilayah Gorontalo.
Paving stone berasal dari bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen portland atau bahan perekat sejenis air dan agregat halus dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu dari pada beton tersebut. Paving stone sendiri merupakan bahan bangunan yang dikembangkan dari bahan yang diberi perlakuan pada proses pembuatannya, seperti dipadatkan (cara presing yang banyak dilakukan), digetarkan dan atau keduanya.
Hasil kuat tekan yang diuji di laboratorium menunjukkan nilai kuat tekan rata – rata pada umur 28 hari adalah yang terkecil pada komposisi campuran pasir 1 : semen ¼ : abu batu ¼ : tumbukan batu bata 1, kuat tekan paving rata – rata pada umur 28 hari = 122.9 kg/cm2 dan yang terbesar pada Komposisi Campuran pasir 1 : semen ¼ : abu batu ¼ : tumbukan batu bata ¼ kuat tekan paving rata – rata pada umur 28 hari = 165.6 kg/cm2.
Kata-kata kunci : Paving stone, komposisi campuran, kuat tekan